Arsip

Archive for April, 2012

AL-GHAZALI DALAM PENCARIAN KEBENARAN

Kawasan Iraq sebagai pusat pemerintahan kekuasaan Islam pada zaman pertengahan, merupakan muara pertemuan beraneka ragam budaya, peradaban dan agama. Tak kurang, kultur bangsa Persia, India, Suryani, serta penganut Yahudi dan Nasrani, ditambah dengan tradisi pemikiran rasional bangsa Yunani, berasimilasi dengan budaya Islam berbasis semenanjung Arab. Latar belakang sosial dan budaya yang heterogen ini memunculkan iklim keilmuan yang berkembang pesat. Kemajuan ilmu pengetahuan yang bukan saja terkonsentrasi pada keilmuan syari’at, tetapi juga merambah pada bidang sains dan teknologi, diklaim sebagai masa keemasan dan kejayaan Islam. Di satu sisi, situasi semacam ini mendorong terjadinya lompatan-lompatan pemikiran hingga melampaui batas doktrin konvensional ajaran Islam. Baca selengkapnya…

KOREKSI DIRI

Dalam setiap masa, koreksi diri harus senantiasa kita lakukan. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Begitu pula, esok harus lebih baik dari hari ini. Jika hari ini tidak ada peningkatan atau sama seperti hari kemarin, maka kerugianlah yang kita dapati. Apalagi jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin, laknatlah yang akan kita terima. Al-Baihaqi meriwayatkan, bahwa Abdul Aziz bin Abi Rawwad dipetuahi oleh Rasulullah SAW. dalam mimpi:

مَنْ اسْتَوَى يَوْمَاهُ فَهُوَ مَغْبُونٌ وَمَنْ كَانَ أَمْسُهُ خَيْرًا مِنْ يَوْمِهِ فَهُوَ مَلْعُونٌ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ عَلَى الزِّيَادَةِ فَهُوَ فِي النُّقْصَانِ فَالْمَوْتُ خَيْرٌ لَهُ وَمَنِ اشْتَاقَ إِلَى الْجَنَّةِ سَارَعَ إِلَى الْخَيْرَاتِ (رواه البيهقي)

Barangsiapa dua harinya (hari ini dan hari kemarin) sama, berarti dia telah merugi. Barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, berarti dia terlaknati. Barangsiapa yang tidak mendapatkan tambahan, maka dia mengalami kekurangan, dan mati baginya adalah lebih baik. Barangsiapa rindu akan surga, pastilah bersegera menuju kebajikan. Baca selengkapnya…